15.1 Contant-Gain Multiplier
15.1 CONSTANT-GAIN MULTIPLIER
- Untuk mengetahui apa yang
dimaksud dengan "Constant-Gain Multiplier"
- Untuk mengetahui contoh rangkaian
"Constant-Gain Multiplier"
2. Alat dan Bahan [Kembali ke Atas!]
Alat:
Instument:
- Voltmeter
Merupakan alat untuk mengukur tegangan pada suatu circuit. Dalam menggunakannya kita memparalelkan voltmeter dengan rangkaian yang ingin diukur besar tegangannya. Jika tegangan berupa tegangan DC maka pengalinya di set pada bagian DC, dan jika AC maka diset pada bagian AC. Hasil pada layar akan dikali dengan pengalinya terlebih dahulu, maka akan muncul nilai tegangan pada rangkaian
Spesifikasi:
Generator Daya
1) Battery
Baterai merupakan sebuah alat yang mengubah energi kimia yang tersimpan menjadi energi listrik. Pada percobaan kali ini, baterai berfungsi sebagai sumber daya atau.
Spesifikasi dan Pinout Baterai
- Input voltage: ac 100~240v / dc 10~30v
- Output voltage: dc 1~35v
- Max. Input current: dc 14a
- Charging current: 0.1~10a
- Discharging current: 0.1~1.0a
- Balance current: 1.5a/cell max
- Max. Discharging power: 15w
- Max. Charging power: ac 100w / dc 250w
- Jenis batre yg didukung: life, lilon, lipo 1~6s, lihv 1-6s, pb 1-12s, nimh, cd 1-16s
- Ukuran: 126x115x49mm
- Berat: 460gr
2) Power Suply
Berfungsi sebagai sumber daya bagi sensor ataupun rangkaian.
Input voltage: 5V-12V
Output voltage: 5V
Output Current: MAX 3A
Output power: 15W
conversion efficiency: 96%
Bahan:
- Resistor
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
- Op Amp - LM741
- Ground
3. Dasar Teori [Kembali ke Atas!]
Salah satu rangkaian op-amp
yang paling umum adalah pengali gain konstan pembalik, yang memberikan
penguatan yang tepat, terdapat pada Gambar
15.1. Dengan gainnya dirumuskan sebagai:
(Gambar 15.1)
Pengali penguatan konstan
non-inverting terdapat pada gambar 15.3, dapat dirumuskan sebagai:
(Gambar 15.3)
Ketika beberapa rangkaian op
amp dihubungkan dengan susunan seri, maka muncullah yang namanya overall gain.
Gambar 15.5 menunjukkan koneksi antara tiga rangkaian op amp dengan rangkaian
pertama merupakan rangkaian noninverting seperti Gambar 2 dan dua rangkaian berikutnya
merupakan rangkaian inverting seperti Gambar 15.1. Overall gainnya dapat dirumuskan
sebagai:
dimana
(Gambar 15.5)
Selain itu, beberapa rangkaian op-amp juga dapat
digunakan sebagai pembagi gain.
1.Example
1. Tentukan output untuk rangkaian Gambar
15.10 dengan komponen Rf 1 MΩ, R1 100 kΩ, R2 50 kΩ, dan R3 500 kΩ.
Solusi :
Outputnya terlihat sebagai perbedaan V2 dan V1 dikalikan dengan faktor
penguatan 20.
2. Tentukan tegangan keluaran untuk rangkaian
Gambar 15.12.
Solusi :
Tegangan keluaran yang dihasilkan dapat dinyatakan
sebagai
Tegangan keluaran yang dihasilkan terlihat sebagai perbedaan dari
dua tegangan masukan
2. Problem
1. Hitung tegangan keluaran
untuk rangkaian Gambar. 15.51 dengan masukan V1 40 mV rms dan V2 20 mV rms.
Solusi:
2. Tentukan tegangan keluaran
untuk rangkaian Gambar 15.53.
Solusi:
3. Contoh Soal
1. Tentukan tegangan output pada rangkaian Gambar dibawah !
a.2,5 V
b. -2,5 V
c. 3,5 V
d.-3,5 V
solusi:
2. Sebuah penguat op-amp non inverting dengan
penguatan 15 kali,jika sumber tegangan 15 volt dan
Vin= 3 V,maka menghasilkan tegangan output sebesar?
a. 45 V
b. 50 V
c. 65 V
d. 85 V
e. 90 V
Jawaban : A
Vout = A x Vin
= 15 x 3
=
45 V
- Resistor
Tabel warna
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
- Op Amp - LM741
4. Percobaan [Kembali ke Atas!]
- Mempersiapkan Alat besrta Bahan seperti yang telah tertera pada Sub Bab Alat dan Bahan di atas
- Merangkai Rangkaian sesuai dengan jenisnya masing-masing, terdapat 8 jenis rangkaian yang akan diujikan, yaitu : Inverting Amplifier, Non Inverting Amplifier, Unity Follower, Adder Amplifier, Integrator, Integretor dengan step input, Adder Integrator, dan Differentiator.
- Pada masing-masing Rangkaian disambungkan input tegangan AC agar dapat melihat bagaimana perbedaan respons gelombang input dan outputnya.
- Amatilah nilai input dan output dengan menyesuaikannya dengan rumus yang ada, dan juga amatilah respon grafik sinyal input dan outputnya.
Rangkaian non inverting amplifier (tidak membalik) adalah seperti gambar diatas, input dimasukkan ke kaki non inverting sehingga tegangan output yang dihasilkan sefasa dengan tegangan input. Untuk mencari turunan penguatan tegangan Acl maka rangkaian dimisalkan dahulu dengan input dc positif.
Rangkaian non inverting amplifier (tidak membalik) adalah seperti gambar diatas, input dimasukkan ke kaki non inverting sehingga tegangan output yang dihasilkan sefasa dengan tegangan input. Untuk mencari turunan penguatan tegangan Acl maka rangkaian dimisalkan dahulu dengan input dc positif.
Download File Proteus 15.1.4[klik di sini]
Download File Proteus 15.1.5[klik di sini]
15.1 CONSTANT-GAIN MULTIPLIER
- Untuk mengetahui apa yang
dimaksud dengan "Constant-Gain Multiplier"
- Untuk mengetahui contoh rangkaian
"Constant-Gain Multiplier"
2. Alat dan Bahan [Kembali ke Atas!]
Alat:
Instument:
- Voltmeter
Merupakan alat untuk mengukur tegangan pada suatu circuit. Dalam menggunakannya kita memparalelkan voltmeter dengan rangkaian yang ingin diukur besar tegangannya. Jika tegangan berupa tegangan DC maka pengalinya di set pada bagian DC, dan jika AC maka diset pada bagian AC. Hasil pada layar akan dikali dengan pengalinya terlebih dahulu, maka akan muncul nilai tegangan pada rangkaian
Spesifikasi:
Generator Daya
1) Battery
Baterai merupakan sebuah alat yang mengubah energi kimia yang tersimpan menjadi energi listrik. Pada percobaan kali ini, baterai berfungsi sebagai sumber daya atau.
Spesifikasi dan Pinout Baterai
- Input voltage: ac 100~240v / dc 10~30v
- Output voltage: dc 1~35v
- Max. Input current: dc 14a
- Charging current: 0.1~10a
- Discharging current: 0.1~1.0a
- Balance current: 1.5a/cell max
- Max. Discharging power: 15w
- Max. Charging power: ac 100w / dc 250w
- Jenis batre yg didukung: life, lilon, lipo 1~6s, lihv 1-6s, pb 1-12s, nimh, cd 1-16s
- Ukuran: 126x115x49mm
- Berat: 460gr
2) Power Suply
Berfungsi sebagai sumber daya bagi sensor ataupun rangkaian.
Input voltage: 5V-12V
Output voltage: 5V
Output Current: MAX 3A
Output power: 15W
conversion efficiency: 96%
Bahan:
- Resistor
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
- Op Amp - LM741
- Ground
3. Dasar Teori [Kembali ke Atas!]
Salah satu rangkaian op-amp
yang paling umum adalah pengali gain konstan pembalik, yang memberikan
penguatan yang tepat, terdapat pada Gambar
15.1. Dengan gainnya dirumuskan sebagai:
(Gambar 15.1)
Pengali penguatan konstan
non-inverting terdapat pada gambar 15.3, dapat dirumuskan sebagai:
(Gambar 15.3)
Ketika beberapa rangkaian op
amp dihubungkan dengan susunan seri, maka muncullah yang namanya overall gain.
Gambar 15.5 menunjukkan koneksi antara tiga rangkaian op amp dengan rangkaian
pertama merupakan rangkaian noninverting seperti Gambar 2 dan dua rangkaian berikutnya
merupakan rangkaian inverting seperti Gambar 15.1. Overall gainnya dapat dirumuskan
sebagai:
dimana
(Gambar 15.5)
Selain itu, beberapa rangkaian op-amp juga dapat
digunakan sebagai pembagi gain.
1.Example
1. Tentukan output untuk rangkaian Gambar
15.10 dengan komponen Rf 1 MΩ, R1 100 kΩ, R2 50 kΩ, dan R3 500 kΩ.
Solusi :
Outputnya terlihat sebagai perbedaan V2 dan V1 dikalikan dengan faktor
penguatan 20.
2. Tentukan tegangan keluaran untuk rangkaian
Gambar 15.12.
Solusi :
Tegangan keluaran yang dihasilkan dapat dinyatakan
sebagai
Tegangan keluaran yang dihasilkan terlihat sebagai perbedaan dari
dua tegangan masukan
2. Problem
1. Hitung tegangan keluaran
untuk rangkaian Gambar. 15.51 dengan masukan V1 40 mV rms dan V2 20 mV rms.
Solusi:
2. Tentukan tegangan keluaran
untuk rangkaian Gambar 15.53.
Solusi:
3. Contoh Soal
1. Tentukan tegangan output pada rangkaian Gambar dibawah !
a.2,5 V
b. -2,5 V
c. 3,5 V
d.-3,5 V
solusi:
2. Sebuah penguat op-amp non inverting dengan
penguatan 15 kali,jika sumber tegangan 15 volt dan
Vin= 3 V,maka menghasilkan tegangan output sebesar?
a. 45 V
b. 50 V
c. 65 V
d. 85 V
e. 90 V
Jawaban : A
Vout = A x Vin
= 15 x 3
=
45 V
- Resistor
Tabel warna
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
- Op Amp - LM741
4. Percobaan [Kembali ke Atas!]
- Mempersiapkan Alat besrta Bahan seperti yang telah tertera pada Sub Bab Alat dan Bahan di atas
- Merangkai Rangkaian sesuai dengan jenisnya masing-masing, terdapat 8 jenis rangkaian yang akan diujikan, yaitu : Inverting Amplifier, Non Inverting Amplifier, Unity Follower, Adder Amplifier, Integrator, Integretor dengan step input, Adder Integrator, dan Differentiator.
- Pada masing-masing Rangkaian disambungkan input tegangan AC agar dapat melihat bagaimana perbedaan respons gelombang input dan outputnya.
- Amatilah nilai input dan output dengan menyesuaikannya dengan rumus yang ada, dan juga amatilah respon grafik sinyal input dan outputnya.
Rangkaian non inverting amplifier (tidak membalik) adalah seperti gambar diatas, input dimasukkan ke kaki non inverting sehingga tegangan output yang dihasilkan sefasa dengan tegangan input. Untuk mencari turunan penguatan tegangan Acl maka rangkaian dimisalkan dahulu dengan input dc positif.
Rangkaian non inverting amplifier (tidak membalik) adalah seperti gambar diatas, input dimasukkan ke kaki non inverting sehingga tegangan output yang dihasilkan sefasa dengan tegangan input. Untuk mencari turunan penguatan tegangan Acl maka rangkaian dimisalkan dahulu dengan input dc positif.
Download File Proteus 15.1.4[klik di sini]
Download File Proteus 15.1.5[klik di sini]
Komentar
Posting Komentar